Contoh karya tulis, Ilmiah, Fiksi

20.46

Contoh karya tulis bisa menjadi bahan acuan dalam membuat karya tulis. Karya tulis sendiri merupakan segenap hasil karya yg berbentuk tulisan. Alhasil walaupun sama-sama hasil karya, karya manusia kayak nada, film, televisi, kapal terbang, handphone, enggak tergolong pada di dalam karya tulis. Akan tetapi hasil penelitian yg digunakan buat menemukan teknologi kapal terbang, pasti dapat dikategorikan sebagai satu buah karya tulis. Secara lazim, kita dapat memisahkan karya tulis bersandarkan sifatnya menjadi karya tulis fiksi & karya tulis ilmiah. Karya tulis yg berwujud fiksi ialah hasil karya manusia yg berawal atas khayalan, emosi & keadaan kejiwaan manusia. Karya tulis yg berwujud fiksi tersebut dapat berbentuk prosa ataupun bisa berbentuk puisi. Berbeda dengan contoh karya tulis yg berupa ilmiah ialah karya tulis yg terbentuk atas olah pikir manusia & beralaskan pada kenyataan. Kita dapat menaruhkan skripsi, keterangan penelitian, pendapat, & artikel pada di dalam kategori karya tulis yg berupa ilmiah. Skripsi & keterangan penelitian merupakan contoh karya tulis ilmiah yg membutuhkan kaidah di dalam penyusunannya. Kaidah itu dapat diawali dgn pengumpulan data, analisis, & pengambilan kesimpulan. Pengumpulan data di dalam keterangan penelitian dapat dilakukan dgn bermacam-macam kaidah. Contohnya antara lain; percobaan, studi pustaka, & kuesioner. Percobaan lazimnya dilakukan buat penelitian yg memerlukan bukti seperti angka-angka. suatu percobaan memerlukan satu keadaan yg terarah utk memperoleh data yg tepat. oleh karena itu kenapa suatu percobaan lazim dikerjakan di laboratorium. Berbeda lagi dgn studi pustaka. Studi pustaka dikerjakan utk riset-riset yg objek yg diteliti tdk dapat ataupun sukar didatangkan. Bisa jadi hal tersebut karena sandungan dana, ataupun karena suatu kemustahilan. Contohnya penelitian seorang anak SMA mengenai adat tertentu masyarakat Amerika . Pasti bakal memerlukan dana yg amat banyak & bisa saja tdk relevan berdasarkan keuangan. Alhasil studi pustaka ialah jalan keluarnya. Yaitu dgn meneliti bermacam-macam artikel ataupun laporan penelitian lain yg berkaitan dgn hal tersebut yg hasilnya bakal menopang penelitian yg dimaksud. Suatu tujuan yg tajam dibutuhkan disini. Sebab kalau tdk, seorang peneliti dapat terjerat di dalam penjiplakan alias plagiarisme. Tetapi sandungan ketidak-mungkinan yg disinggung pada sandungan laporan penelitian diatas sepertinya diartikan sebagai sandungan waktu. Contohnya penelitian yg terkait dengan menggunakan detik-detik proklamasi. Pasti kita tak dapat mengulangi peristiwa itu utk memperoleh data kita. Alhasil hal yg sangat mungkin ialah mengkaji tulisan-tulisan ataupun data-data yg telah tersedia sebelumnya. Bisa jadi itu koran yg sempat muncul ketika waktu itu, catatan-catatan kenegaraan, ataupun terlebih lagi jurnal-jurnal juru berita yg diterbitkan ketika waktu itu. Kaidah yg selanjutnya, ialah daftar pertanyaan rata-rata dilakukan utk penelitian yg berupa sosial. Karya tulis ilmiah yg lain, ialah pendapat & tulisan mempunyai keistimewaan yg berbeda lagi. Pendapat lazimnya ditulis sebab adanya ironisme. Yaitu ketidaksesuaian antara impian dgn keinginan. Kejadian Prita contohnya, dapat jadi tema yg amat hangat utk diulas sebagai suatu karya tulis. Berbeda dengan artikel, sebagian besar orang memudahkan pendefinisiannya sebagai suatu karya tulis ilmiah yg memiliki petunjuk 5 W 1 H. Apa itu 5 W 1 H? 5 W 1 H ialah singkatan atas; What, Where, When, Who, Why, & How atau di dalam bahasa Indonesia sebagai; Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Kenapa, & Bagaimana. Tulisan-tulisan di koran dapat digolongankan kedalam karya tulis ilmiah yg bersifat artikel. Sebab tulisan-tulisan pada koran, taruh kata guncangan di aceh, bedah pasar oleh bulog dll umumnya menyisipkan; Apa yang terjadi: Guncangan aceh; Guncangan Bedah pasar; Bedah Pasar Dimana tempatnya: Guncangan aceh; Di aceh Dimana kejadiannya: Di pasar wilayah tertentu Kapan kejadiannya Guncangan aceh; Tanggal sekian Dimana kejadiannya: Tanggal sekian Siapa (sapa yg kena, sapa pelakunya) Guncangan aceh; Para masyarakat di aceh Dimana kejadiannya: Mengapa dilakukan / mengapa terjadi Guncangan aceh ; Sebab pergeseran lempeng tektonik Dimana kejadiannya: sebab kekurangan / naiknya nilai beras Gimana kejadiannya Guncangan aceh; begini-begitu Dimana kejadiannya: begini-begitu Itulah yang bisa kita berikan dalam hal contoh karya tulis, dan semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images